Darul Muttaqien - Dalam rangka membantu peran Pondok Pesantren, Masyarakat Gari II Medan meluncurkan bantuan guna peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan Islam sekaligus menjalin silaturahmi dengan santri/wati, pengurus dan pengasuh di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Simalungun.
Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan, memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga mengembangkan nilai-nilai karakter pada santrinya.
Dengan konsep pendidikannya yang on time “24 jam” pesantren dapat membekali pribadi-pribadi para santri dengan sikap-sikap rajin, jujur, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, bekerja keras serta nilai-nilai terpuji lainnya. Sehingga akhirnya dapat melahirkan manusia yang berkepribadian muslim yang tangguh, harmonis, mampu mengatur kehidupan pribadinya, mengatasi masalah-masalah yang timbul, mencukupi kebutuhan serta mengendalikan dan mengarahkan tujuan hidupnya.
Pendidikan karakter yang dilakukan di pondok pesantren akan membentuk para santri menjadi insan kamil. Pendidikan karakter ini sejalan dengan gerakan revolusi mental . Dalam Islam revolusi mental mengarahkan kita menjadi insan yang beriman, bertaqwa dan senantiasa beramal soleh. Sejalan dengan itu gerakan revolusi mental untuk membentuk manusia Indonesia yang berintegritas, bekerja keras dan berjiwa gotong royong.
Pondok pesantren tidak hanya membekali santrinya dengan pengetahuan agama saja, akan tetapi sudah mulai membekali santrinya dengan keterampilan-keterampilan yang nantinya bisa dikembangkan di masyarakat. Hal ini secara tidak langsung didasari oleh adanya tuntutan masyarakat yang menghendaki adanya output yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan itu terampil dan siap pakai.
Mengakhiri acara, pengasuh dan pengurus pesantren melakukan foto bareng sebagai kenang kenangan
0 komentar:
Posting Komentar